Jumat, 30 Januari 2009

nilaiku.

ngeselin.
nyebelin.
kenapa sih dia (beliau sopannya) udah nyuruh masuk jurusan yang aku nggak seneng, masih maksa juga aku harus punya nilai bagus. nilaiku nggak bagus kan udah ngebuktiian kalo aku nggak minat ama jurusannya.

aku harus gimana coba ?
tetep nurutin apa aja yang dia mau ?
gini nih gambaran kalo yang punya uang yang berkuasa.
mau apa juga bisa. nama'y juga punya uang.
pernah nggak sih mereka mikirin apa sih cita-cita ku?
pernah nggak sih mereka ngerasa pingin tau tentang aku ?
masa pengen jadi arsitek di masukin farmasi ?
nggak nyambung kan?
jauh bangget gituh.

kenapa banyak orang tua yang gitu yagh?
aku udah ngebuka mata lebar-lebar. ternyata bukan cuma aku yang jadi robot. yang harus ngelakuin (kepaksa banget) apa yang mereka mau.

tujuan mereka emang bagus, cuma pengen anak mereka "berhasil". tapi apakah cara untuk berhasil cuma 1 (yang mereka pengen). cara untuk sukses banyak kan ?. nggak cuma apoteker yang bisa berhasil, nggak cuma dokter yang bisa berhasil, nggak cuma psikolog yang berhasil. banyak orang yang (juga) berhasil tapi dia bukan seorang apoteker, bukan seorang dokter ataupun psikolog. bahkan mereka nggak pernah yang namanya kuliah, atau sebaliknya seorang sarjana cuma bisa jadi pengangguran. banyak kan?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar